Kita sering dengar doa “Allahumma baarik lanaa fii Rajab wa Sya’ban wa ballignaa Ramadhan”, Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.
Adam hidup selama 930 tahun setelah penciptaan (sekitar 3760-2830 SM), sedangkan Hawa lahir ketika Adam berusia 130 tahun. Al-Quran memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya Al-Baqarah [2]:30-38 dan Al-A’raaf [7]:11-25.
Al-Qur'an menyebut beberapa orang sebagai nabi. Nabi pertama adalah Adam. Nabi sekaligus rasul terakhir ialah Muhammad yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan peraturan yang khusus kepada manusia di zamannya sehingga manusia siap untuk menghadapi hari kiamat. Isa yang lahir dari perawan Maryam binti Imran juga merupakan seorang nabi.
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata: Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya.
Di masa mudanya, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidak memiliki pekerjaan tetap. Namun banyak riwayat menyebutkan bahwa beliau bekerja sebagai penggembala kambing di perkampungan Bani Sa’ad. Selain itu terdapat pula riwayat bahwa beliau menggembalakan kambing penduduk Mekkah dengan upah beberapa qirath (salah satu bentuk dinar). Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, dari Nabi Shallallahu’alaihi.
Dalam shiroh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dijelaskan bahwa paman Nabi -Abu Tholib- biasa melindungi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari gangguan kaumnya. Perlindungan yang diberikan ini tidak ada yang menandinginya. Oleh karenanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengharapkan hidayah itu datang pada pamannya. Saat menjeleng wafatnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk pamannya tersebut dan ingin menawarkan pamannya masuk Islam. Beliau ingin agar pamannya bisa menutupi hidupnya dengan kalimat “laa ilaha illallah” karena kalimat inilah yang akan membuka pintu kebahagiaan di akhirat. Berikut kisah yang disebutkan dalam hadits.
Ketika Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam kembali ke Mekkah dari perjalanan dagangnya ke Syam, Khadijah Radhiallahu’anha melihat Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam sangat amanah dalam mengelola dagangannya dan ia juga melihat keberkahan besar dalam daganganya yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Selain itu, budak lelaki Khadijah yang bernama Maisarah, juga mengabarkan kepadanya mengenai pembawaan Rasulullah yang lembut, sifat-sifat beliau yang mulia, ketajaman berpikir, perkataan yang jujur, metode beliau yang amanah.
Banyak orang beranggapan bahwa taubat adalah ibadah yang khusus untuk orang-orang yang berbuat banyak dosa. Sedangkan orang-orang yang menjalankan kewajiban dan meninggalkan semua larangan tidak harus dan tidak butuh bertaubat.
Apakah jin juga diciptakan oleh Allah untuk suatu tujuan? Apakah mereka diperintah untuk beribadah? Juga apakah mereka dilarang dan diperintah sama dengan bani Adam?
KISAH ini dialami oleh teman baik saya saat bulan Ramadhan kemarin. Sebuah kisah yang membuka mata hati saya, karena saya tahu prosesnya dari awal hingga balasan sedekah itu diterima. Kini kisah ini saya bagikan pada Anda, semoga bermanfaat dan menambah semangat kita untuk selalu bersedekah walau dalam kesempitan atau dirundung masalah.
“Maka Aku berkata : Minta ampunlah kepada Tuhan kamu sesungguhnya Dia adalah MahaPengampun. Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan hebat,” (QS. Nuh :10-11).