Maher Zain - Insya Allah
Rasulullah SAW Pernah Shalat Ashar Pada Waktu Maghrib
Rasulullah Pernah Kesiangan Shalat Subuh
DIRIWAYATKAN dari Abu Qatadah r.a, yang berkata: Pada suatu malam kami menempuh perjalanan bersama Nabi s.a.w, sebagian orang mengatakan: “Ya Rasulullah! Sebaiknya kita beristirahat menjelang pagi ini.” Rasulullah s.a.w bersabda: “Aku khawatir kalian tidur nyenyak sehingga melewatkan shalat subuh.” Kata Bilal : “Saya akan membangunkan kalian.” Mereka semua akhirnya tidur, sementara Bilal menyandarkan punggungnya pada hewan tunggangannya, namun Bilal akhirnya tertidur juga.
Nabi s.a.w bangun ketika busur tepian matahari sudah muncul. Kata Nabi s.a.w: “Hai Bilal! Mana bukti ucapanmu?”
Bilal menjawab: “Saya tidak pernah tidur sepulas malam ini.”
Rahasia itu Tak Sembarang Dibukanya
SEPERTI biasa, saat pertengahan (Ramadhan) tahun itu Khadijah binti Khuwailid mengantar suaminya, Muhammad SAW, sampai di depan pintu. Kemudian Khadijah melepas kepergian beliau dengan penuh keikhlasan.
Tatapan mata Khadijah terus mengikuti langkah-langkah suaminya hingga ke sebuah titik yang tak terlihat. Barulah setelah itu ia kembali masuk ke dalam rumah dengan iringan doa untuk keselamatan suaminya.
Hari itu Muhammad SAW kembali ke gua Hira’ hingga Ramadhan berakhir. Dan, sesuai kehendak-Nya, malaikat Jibril mengunjunginya dengan tugas menyampaikan risalah Ilahiah, membawa wahyu. Suatu peristiwa yang sedemikian sakral hingga mengguncang jiwa Muhammad SAW yang kemudian diangkat sebagai Rasulullah.
Tatapan mata Khadijah terus mengikuti langkah-langkah suaminya hingga ke sebuah titik yang tak terlihat. Barulah setelah itu ia kembali masuk ke dalam rumah dengan iringan doa untuk keselamatan suaminya.
Hari itu Muhammad SAW kembali ke gua Hira’ hingga Ramadhan berakhir. Dan, sesuai kehendak-Nya, malaikat Jibril mengunjunginya dengan tugas menyampaikan risalah Ilahiah, membawa wahyu. Suatu peristiwa yang sedemikian sakral hingga mengguncang jiwa Muhammad SAW yang kemudian diangkat sebagai Rasulullah.
Makan Dan Minum Sambil Berdiri
Di kota-kota besar undangan pesta sering kali dilakukan dengan fasilitas dan hiburan yang serba mewah. Ketersediaan fasilitas dan hidangan VIP memang mengundang selera, namun kadang ada yang lupa, ketersediaan tempat duduk walaupun lesehan acap kali ditinggalkan.
Berkaitan dengan makan dan minum sambil berdiri, kita temukan beberapa hadits yang seolah-olah kontradiktif.
Hadits-Hadits yang melarang minum sambil berdiri
Berkaitan dengan makan dan minum sambil berdiri, kita temukan beberapa hadits yang seolah-olah kontradiktif.
Hadits-Hadits yang melarang minum sambil berdiri
Adab Makan Seorang Muslim
Anjuran makan bersama pada satu piring
Di antara etika makan yang diajarkan oleh Nabi adalah anjuran makan bersama-sama pada satu piring. Sesungguhnya hal ini merupakan sebab turunnya keberkahan pada makanan tersebut. Oleh karena itu, semakin banyak jumlah orang yang makan maka keberkahan juga akan semakin bertambah. Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, beliau menyatakan bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan satu orang itu cukup untuk dua orang. Makanan dua orang itu cukup untuk empat orang. Makanan empat orang itu cukup untuk delapan orang.” (HR Muslim no 2059).
Di antara etika makan yang diajarkan oleh Nabi adalah anjuran makan bersama-sama pada satu piring. Sesungguhnya hal ini merupakan sebab turunnya keberkahan pada makanan tersebut. Oleh karena itu, semakin banyak jumlah orang yang makan maka keberkahan juga akan semakin bertambah. Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, beliau menyatakan bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan satu orang itu cukup untuk dua orang. Makanan dua orang itu cukup untuk empat orang. Makanan empat orang itu cukup untuk delapan orang.” (HR Muslim no 2059).
Puasa Senin Kamis
Salah satu puasa yang disunnahkan lagi adalah puasa Senin Kamis. Puasa ini dilakukan pada setiap pekan di dua hari tersebut. Keutamaannya bisa menghapus kesalahan dan meninggikan derajat, serta memang dua hari tersebut adalah saat amalan diangkat di hadapan Allah sehingga sangat baik untuk berpuasa saat itu.
Dalil Pendukung
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dalil Pendukung
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dahsyatnya Tujuh Tingkatan Neraka Menurut Al Quran dan Hadits
Yazid Ar-Raqqsyi meriwayatkan dari Anas bin Malik “Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang tidak biasa dengan raut muka yang berbeda dari biasanya. Rasulullah bertanya: Wahai Jibril, kenapa Aku melihat raut mukamu berbeda?
Jibril menjawab, "Wahai Muhammad, aku datang kepadamu pada saat Allah memerintahkan supaya api neraka dinyalakan. Tidak pantas jika orang yang mengetahui bahwa -- neraka, siksa kubur dan siksa Allah itu sangat dasyat-- untuk bersenang sebelum dirinya merasa aman dari ancaman itu."
Rasulullah menjawab: "Wahai Jibril, lukiskanlah keadaan neraka itu kepadaku."
Jibril berkata: "Baik, ...Ketika Allah swt menciptakan neraka, apinya dinyalakan seribu tahun hingga berwarna hitam pekat, nyala dan baranya tidak pernah padam."
Kisah Iblis di Neraka
Dalam sebuah hadits diterangkan bahwa ketika para penghuni neraka sudah sampai di neraka, di situ disediakan sebuah mimbar, pakaian, mahkota dan tali untuk mengikat Iblis, yang kesemuanya itu terbuat dari api.
Kemudian ada suara yang memerintahkan Iblis untuk naik ke mimbar: “Wahai Iblis, naiklah kamu ke atas mimbar dan berbicaralah kamu kepada penghuni neraka.”
Maka dia pun naik ke mimbar dan berkata: “Wahai para penghuni neraka.”
Semua orang yang berada dalam neraka mendengar ucapannya dan memandang ke arah pemimpin mereka itu.
Kemudian ada suara yang memerintahkan Iblis untuk naik ke mimbar: “Wahai Iblis, naiklah kamu ke atas mimbar dan berbicaralah kamu kepada penghuni neraka.”
Maka dia pun naik ke mimbar dan berkata: “Wahai para penghuni neraka.”
Semua orang yang berada dalam neraka mendengar ucapannya dan memandang ke arah pemimpin mereka itu.
Asal Mula Iblis
Salah satu kutipan Al Quran yang cukup detil mengenai asal mula kisah Adam dan Iblis terdapat dalam Surat Shaad ayat 71-85 sebagai berikut:
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya, kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.
Yesus Diangkat Jadi Tuhan Tahun 325M
Assalamualaikum Wr.Wb..Bismilahirohmanirrohim...
Semua tahu kalau Yesus adalah Tuhannya umat keristen, namun sebagian orang tidak tahu sejak kapan Yesus jd Tuhan..Tulisan ini akan sedkit mengupas tentang hal itu, namun mf sebelumnya tak ada maksud untuk menghina, mengejek ataupun membuat makar, saya hanya sedkit berbagi sesuai kemampuan saya.
Semua tahu kalau Yesus adalah Tuhannya umat keristen, namun sebagian orang tidak tahu sejak kapan Yesus jd Tuhan..Tulisan ini akan sedkit mengupas tentang hal itu, namun mf sebelumnya tak ada maksud untuk menghina, mengejek ataupun membuat makar, saya hanya sedkit berbagi sesuai kemampuan saya.
Wujud Malaikat
Wujud para malaikat telah dijabarkan di dalam Al Qur'an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi:
“ Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1)”
Berdialog Dengan Jin Setan
Syeh Abdullah Rauf Ben Halimah
Semoga dapat diambil hikmah dan makna dari video diatas.
Subscribe to:
Posts (Atom)