Tidaklah Kuciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku. (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Kisah Israiliyat tentang Malaikat Maut

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0n4gxj68l3m-lNfM8afNfzf8CT597i3HI_S8tE4PW7fgU_jINvfWDUyKIM8YGLnz1aAhUH4DpZsCWhrND9yMEq6MvKS5lOauFunLMUGYJ8HSD0rIe77Yj9C22oTkN59OymM_z3z5FmhI/s1600/menunggu_ajal_menjemput_by_deholicc.jpg
Pertanyaan Para MalaikatLlangit kepada Malaikat Maut
Disebutkan bahwa suatu ketika Allah SWT. memerintahkan malaikat maut untuk mencabut nyawa seorang pemuda kafir.


Setelah mencabut nyawanya dan dibawa ke langit, beliau melewati serombongan malaikat dan mereka bertanya "Ya malaikat maut, kamu diberi tugas oleh Allah untuk mencabut nyawa mahluknya, apakah kamu tidak pernah sesekali merasa kasihan saat mencabut nyawa ?".

Malaikat maut pun menjawab: "Iya sebenarnya aku pernah merasa iba, saat itu aku ditugaskan untuk mencabut nyawa seorang ibu yang baru melahirkan putranya di tengah hutan sendirian, aku merasa iba terhadap ibu karena harus berpisah dengan bayi tersebut dan meninggalkannya sendirian di tengah hutan dan aku merasa iba terhadap nasib bayi tersebut karena sendirian di tengah hutan".

Para malaikat pun kembali bertanya: "Apakah kamu tau siapa roh yang baru saja kamu cabut ini ? dia adalah bayi dari ibu yang kamu ceritakan tadi".

Mendengar hal ini, malaikat maut pun sujud kepada Allah SWT. dan berkata: "Ya Allah, hamba memohon ampun kepadaMu dan memohon terhindar dari makar-Mu. Karena sesungguhnya hanya Engkaulah yang maha berkehendak apakah seseorang hamba akan Engkau jadikan ahli surga atau ahli neraka."