Nabi Muhammad Mengeluarkan air dari sumur yang ada di tengah gurun pasir

Ketika Khalid bin walid pada saat itu masih menjadi musuhnya, Nabi Muhammad Saw menghindar dari Khalid bin Walid menuju tempat yang tidak terdapat air. Nabi Muhammad Saw menemukan sebuah sumur yang masih ada bekas jejak air di dasarnya. Nabi Muhammad Saw masukkan sedikit air ke mulut Nabi Muhammad Saw lalu disemburkannya kedalam sumur, lalu Nabi Muhammad Saw minta salah seorang sahabat untuk membidikkan anak panah Nabi Muhammad Saw ke dasar sumur. Para sahabat pun kemudian menyaksikan air memancar dari dasar sumur itu sampai setinggi bibir sumur. Maka rombongan Muslimin pun mengisi penuh tempat-tempat air mereka dan mendirikan salat Dzuhur. Khalid bin Walid berkata kepada pasukannya, “Kita telah menyia-siakan kesempatan emas. Seharusnya tadi kita serang mereka selagi mereka sibuk salat. Kita akan serang mereka di waktu mereka mengerjakan salat berikutnya.” Pada waktu itu Allah (SWT) pun mewahyukan petunjuk-Nya kepada Muslimin perihal tata-cara mendirikan salat sewaktu dalam keadaan bahaya semisal perang. Salat semacam ini disebut Salatul-Khauf.